Postingan

Bagaimana Membangun Relasi Yang Sehat dan Setara

"Aku juga mau dong punya relasi yang sehat dan setara?" "Tapi aku bucin banget." Sama tau! Aku juga sekarang akhirnya tau rasanya jadi bucin, hahaha, dan itu gapapa, selama bucinnya rasional, dan gak didasarkan pada perasaan belaka. Kan kita manusia, punya akal sehat, punya hati nurani, gunakan dengan seimbang dong, jangan jadi anjing. "Jadi gimana?" "Apa sih kuncinya?" Nomor satu ya jelas setara, mampu bersikap adil terhadap satu sama lain. Ukuran keadilan apa? Kalian dong yang tentukan. Setara itu gimana? Simplenya gak ada yang lebih superior aja. Komunikasinya dijaga, gak harus selalu bicara baik-baik ya, maksudnya segala hal masih bisa dibicarakan, masing-masing pihak punya hak yang sama dalam berpendapat, sesimple jika satu bicara, ya satunya mendengarkan. Lalu gantian. Tanpa ada kekerasan dan sikap (saling) mengancam. Kenapa saling? Karena ancaman ini biasanya menular ya. Senjata andalan satu sama lain agar tidak berbuat kesalahan, atau mis...

Memahami Diri

lya aku tahu, Memahami diri sendiri itu sulit banget! Gimana mau memahami orang lain, lah wong ke diri sendiri aja, kamu masih kesulitan, iya kan? Makanya kita tu ada saja terlibat dalam konfliknya. Baik konflik internal terhadap diri sendiri, maupun eksternal, yang konflik dengan sesama. Ya itu, karena... Ya sebenarnya itu karena kita manusia! Dasar manusia! (wkwwk. Aku juga) Oke, aku jelaskan ya. Ada manusia yang butuh waktu sebentar, sekitar satu-dua tahun setelah menyadari bahwa: "oh ternyata aku belum memahami diriku sendiri" Tapi ada juga yang butuh waktu seumur hidup untuk melakukannya! Jadi... Bagaimana cara memahami diri? Sebentar. Aku juga sebenarnya masih belajar. Tapi aku bagi ya, semampu yang aku tahu saja. Berdasarkan pengalaman dan hasil membaca juga. Ayo kita mulai dengan cara mengingat-ingat masa kecil kita. Waktu kita belum mengenal kata, tepatnya bayi, mana bisa) Intinya sewaktu bayi, kita sudah mengenal dua bentuk emosi dasar manusia, berupa: Kalau sedih y...

Sedikit Nasehatku Untuk Kamu Yang Gagal Move-On

Gambar
 Kamu bukan cemburu,hanya saja kamu iri dengan dia dan orang barunya. Kamu iri sedangkan kamu belum mendapatkan penggantinya. Kamu iri ketika hal yang dulu ia lakukan padamu pun diakukannya juga pada sosok penggantimu. Kamu hanya tak ingin kebahagian itu jadi miliknya. Setiap kali kamu melihat dia membagikan momen bahagianya di whatsapp dan instagramnya, hatimu sakit, dadamu sesak.  Apa yang perlu di sesali? Siapa yang mesti disalahkan? Semua terjadi atas takdir. Meski kamu berencana sejauh apapun,jika tuhan menolaknya maka itu takkan pernah terjadi. Kamu hanya masih membayangkan kebahagian itu. Membayangkan dengan kalimat awal “andaikan”,”kalau saja”,”seandainya”. HENTIKAN SEKARANG JUGA! Itu hanya akan memperparah kondisi psikologismu. Sayangi dirimu,bukan hanya fisik namun juga mentalmu.  Kamu harus bangkit dan enyahlah dari zona berandai andaimu yang membuatmu semakin menyesal dan susah untuk move-on tentunya. Pindahlah ke zona zamanmu seperti awal dima...

KENAPA DIA BISA SUKA?

KENAPA DIA BISA SUKA? “Engkau dipuji,engkau dipuja ,Laila. Pandai menari,cantik parasnya” Beberapa orang memandang daya tarik sebagai aspek utama dalam kehidupan interpersonal. Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa seseorang ingin berhubungan dengan orang lain? Faktor apa yang terpenting dalam menentukan seberapa jauh kita menyukai seseorang? Stigma yang beredar dikalangan masyarakat adalah fisik. Bagaimana ia terlihat,apakah cantik,apakah manis, apakah ia memiliki tubuh yang bagus. Dimana segala sesuatu yang mempunyai nilai keindahan selalu dimaknai kepada fisik. Apakah benar fisik sebagai daya tarik utama? Dalam psikologi sosial, hal ini di sebut sebagai daya tarik interpersonal (Interpersonal Attraction). Ada beberapa faktor yang memepengaruhi daya tarik dan belum banyak disadari namun dapat dirasakan keberadaanya. Kesamaan ( Similarity ) Sadar gak sih,kalau kita cenderung menyukai orang yang sama dengan kita dalam sikap, minat, nilai, latar belakanga ...