Tentangku


Assalamua'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hai!

Perkenalkan,namaku Dewi Putri Aprianti Asuro.Teman teman biasa memanggilku dewi atau putri.
Aku lahir di Jakarta pada tanggal 16 April 2001.Aku dilahirkan dari kedua orang tua hebat yang bernama Kholipah dan Aspudin Amin.Aku adalah anak keempat dari 4 bersaudara.Kakak pertamaku bernama Ahmad sayyidi.Kakak keduaku keduaku bernama Jamaludin,dan yang terakhir bernama Lala Nurlatifah.

Pertama kali aku mengenyam pendidikan yaitu di TK Nurussa'adatain.Setelah menyelasaikan pendidikan TK selama 2 tahun,aku memulai babak baru yaitu melanjutkan sekolah dasar di SDN Pegadungan 07 Pagi Angkatan 2007/2008.Kemudian pada tahun 2013,aku melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Daarus Sa'adah.Saat aku duduk di kelas 10,orangtuaku memindahkanku ke sebuah pondok pesantren tahfiz di daerah Kota Tangerang dengan harapan kelak aku menjadi seorang hafizah.Kemudian Pindahlah aku dari Madrasah Aliyah ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan mengambil jurusan Tekhnik Komputer Jaringan (TKJ) hingga lulus di tahun 2019.Dan saat ini aku adalah seorang Mahasiswi semester 1 Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jurusan Psikologi.

Selain mengenyam bangku pendidikan dan memiliki keluarga yang menyenangkan,aku juga memiliki pengalaman organisasi seperti menjadi ketua OSIS Smkit Indra Bangsa periode 2017/2018.Menjadi seorang pemimpin tentunya sangat mempunyai pengaruh besar dalam lingkungannya terutama dalam menegakkan aturan yang ada.Hampir 70% teman dan adik kelasku mulai menjauhi bahkan membenciku setelah aku menjabat sebagai ketua OSIS.Ya,itu adalah tantangan terberat bagiku ketika harus kehilangan orang-orang terdekatku.Aku sadar,menjadi seorang pemimpin adalah sebuah amanah besar dan tentu saja tanggung jawab yang besar.Demi tegaknya peraturan yang adil,hukum tanpa pandang bulu haruslah diterapkan.Sebagai seorang perempuan dan menjadi ketua OSIS di sekolah ini adalah salah satu bentuk usahaku dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

Disamping itu,aku juga memiliki hobi pencak silat.Dimana pencak silat biasanya di dominasi oleh pria,namun aku sebagai salah satu wanita yang sangat ingin dan berhasil mematahkan persepsi tersebut.Aku pernah menjuarai kejuaraan pencak silat pada Kejuaraan Tapak Suci Pimda Cup III 2018 Kota Tanggerang sebagai atlit tanding kelas A putri tingkat SMA/Sederajat dan inipun merupakan salah satu bentuk andilku dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

Aku juga sangat suka bernyanyi.Bagiku bernyanyi adalah salah satu bentuk ungkapan perasaan.Aku tak perlu bercerita panjang lebar tentang apa yang ada di dalam hati dan pikiran sehingga membuat orang bosan mendengarnya.Dengan bernyanyi,aku bisa menyampaikan perasaan dan aspirasi tanpa harus memaksa orang lain mendengarnya dan bahkan merasa bosan.Bernyanyi adalah bagian penting dalam hidupku,karena selain memudahkanku dalam mengungkapkan isi hati,aku merasa terbantu dalam proses belajar.Disaat aku jenuh dengan pelajaran,aku mencoba untuk sedikit bergeming dengan nada dan bernyanyi.Seketika aku merasa kembali fresh dan bersemangat.Karena bernyanyilah,hidupku berubah.Banyak orang mengapresiasi setiap karyaku dalam bernyanyi.Aku berhasil mencetak prestasi dalam hal menyanyi.Sebagai contoh,aku pernah menjuari solo vocal di tingkat SMP/Sederajat,kemudian aku mengikut festival band akustik.Banyak orang menyarankanku untuk mengikuti ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol,The Voice,X Factor dsb.Namun,Aku berprinsip bahwa bernyanyi adalah bagian dari hidupku,tempat curahan segala isi hati,sumber semangatku dan ini adalah passionku.Untuk mengikuti ajang tersebut,mestilah mempunyai persiapan yang mumpuni.Aku merasa diriku belum siap namun bukan berarti tidak mampu.Harapanku,semoga Allah berikan kemudahan dalam setiap proses dan progresnya.


Aku mulai bergabung dengan youtube pada 30 juni 2016 dan memulai karirku sebagai seorang content creator pada tahun 2018.Sebagai sebuah platform publik,youtube tentunya mempunyai pengaruh besar,baik dalam aspek sosial maupun personal.Disinilah aku mulai menjadikan youtube sebagai salah satu wadah untuk memberikan dan menyebarkan energi positif.Aku ingin menjadi seorang content creator for change,yaitu bukan hanya membuat konten,mendapatkan view dan subscriber,karena bukan itu tujuan utamaku.Namun aku ingin membuat perubahan.Dengan membuat konten yang berjudul "My Opinion",aku berharap agar masyarakat,terutama para milenial dapat membuka pikiran sehingga mampu berfikir kritis dalam memandang berbagai macam stigma tidak hanya melalui satu sudut pandang,namun dari berbagai macam arah.Bukan hanya berfikir kritis,namun juga berani berbicara dan menyuarakannya kepada publik.


Pada tahun 2018,aku bergabung dalam sebuah komunitas pecinta,pemerhati,dan pejuang kebersihan lingkungan yaitu Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau disingkat menjadi KOPHI.Aku berhasil lolos seleksi dan menjadi anggota divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang).Bersama anggota komunitas yang lain, kami mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai lingkungan.kami turut serta aktif dalam seminar nasional mengenai lingkungan.salah satu kegiatan unggulan kami adalah Jakarta Clean Up Day,dimana kami mendatangi desa atau perkampungan berbeda untuk melakukan pembersihan sampah di lingkungan tersebut.

Aku mempunyai cita cita sebagai seorang aktivis perempuan,anak dan disabilitas di Indonesia.karena hakikatnya,milenial mempunyai kekuatan besar dalam memperjuangkan hak mereka.Namun hanya sedikit yang berani berbicara dan memperjuangkannya di masyarakat.Sudah sepatutnya sebagai pemuda menciptakan perubahan kearah yang lebih baik. Pesanku,Mulailah berfikir kritis dan tanamkan prinsip moderat dalam kehidupan sehingga kita tidak perlu menjadi ekstrimis ataupun menutup telinga dari kebenaran.

Syair arab mengatakan;


"Inna fi yadi suban, amrul ummah",
sesungguhnya ditangan pemuda adalah perkaranya umat manusia.


Sampai sudah di paragraf akhir tentangku.Sejujurnya masih banyak yang ingin kuceritakan kepada para pembaca mengenai pengalaman romantika kehidupan.Namun,sedikit penggalan diatas kurasa sudah cukup mewakilinya. Insya Allah,pengalaman lainnya akan kuceritakan di postingan berikutnya dan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan ini.Semoga tulisan diatas dapat memberikan energi positif.

Akhirul kalam,

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENAPA DIA BISA SUKA?

Sedikit Nasehatku Untuk Kamu Yang Gagal Move-On